Sabtu, 12 Desember 2009

AJI PANJI ANOM

Ajian ini gunanya untuk mandi, agar wajah kelihatan tetap awet muda dan bercahaya penuh pesona. Dibaca ketika Anda akan mulai mandi. Supaya daya tuah ajian selalu meresap, maka Anda harus menjalani puasa mutih selama 3 hari 3 malam. Bukanya (makan) harus bersamaan dengan terdengarnya Adzan Magrib. Puasanya harus dimulai pada hari Sabtu Kliwon. Selama Anda berpuasa mantranya hendaknya dibaca terus menerus seolah-olah tak ada henti-hentinya. Artinya, Anda boleh berhenti membaca ajiannya, setelah anda merasa yakin benar kekuatan ajian telah meresap dalam tubuh dan sanubari Anda.


Cara lelakunya:
Sebelum Anda mandi seperti biasa, bacalah mantranya terlebih dahulu, sesudah itu barulah Anda menyiramkan air pada tubuh Anda sebanyak 3 kali, kemudian barulah mandi seperti baisa.
Berikut inilah mantranya yang harus diwatek:
"Bismillahi rokhmani rokhiem...
Niatingsun adus, amatek aji,
Ajiku si panji anom, ngedusi sadulur papat,
lima pancer, nem panuntun,
Serut perkutut, gagak siwalan katumurunan cahyaku.
Cahya Nurbuat,
Laillaha illallah, Muhammaddu Rasulullah."


Demikianlah beberapa jenis mantera untuk membuat wajah agar kelihatan awet muda dan selalu mempesona. Jika menelaah isinya, ajian ini sesungguhnya lebih menitik-beratkan pada kebersihan rohani kita. Jadi, ajian ini akan terasa pengaruhnya jika batinku kita bersih dari perasaan yang buruk. Ingatlah, kecantikan dan daya tarik selalu muncul dari pribadi-pribadi yang bersih!


AJI PANJI ANOM

Ajian ini gunanya untuk mandi, agar wajah kelihatan tetap awet muda dan bercahaya penuh pesona. Dibaca ketika Anda akan mulai mandi. Supaya daya tuah ajian selalu meresap, maka Anda harus menjalani puasa mutih selama 3 hari 3 malam. Bukanya (makan) harus bersamaan dengan terdengarnya Adzan Magrib. Puasanya harus dimulai pada hari Sabtu Kliwon. Selama Anda berpuasa mantranya hendaknya dibaca terus menerus seolah-olah tak ada henti-hentinya. Artinya, Anda boleh berhenti membaca ajiannya, setelah anda merasa yakin benar kekuatan ajian telah meresap dalam tubuh dan sanubari Anda.


Cara lelakunya:
Sebelum Anda mandi seperti biasa, bacalah mantranya terlebih dahulu, sesudah itu barulah Anda menyiramkan air pada tubuh Anda sebanyak 3 kali, kemudian barulah mandi seperti baisa.
Berikut inilah mantranya yang harus diwatek:
"Bismillahi rokhmani rokhiem...
Niatingsun adus, amatek aji,
Ajiku si panji anom, ngedusi sadulur papat,
lima pancer, nem panuntun,
Serut perkutut, gagak siwalan katumurunan cahyaku.
Cahya Nurbuat,
Laillaha illallah, Muhammaddu Rasulullah."


Demikianlah beberapa jenis mantera untuk membuat wajah agar kelihatan awet muda dan selalu mempesona. Jika menelaah isinya, ajian ini sesungguhnya lebih menitik-beratkan pada kebersihan rohani kita. Jadi, ajian ini akan terasa pengaruhnya jika batinku kita bersih dari perasaan yang buruk. Ingatlah, kecantikan dan daya tarik selalu muncul dari pribadi-pribadi yang bersih!



AJI TIRTA KANOMAN

Aji Tirta Kanoman hampir sama khasiatnya dengan Aji Panji Anom Sumunar. Artinya, ajian ini pun berguna untuk awet muda dan tampil lebih menawan. Cara-cara mengamalkannya pun hampir sama dengan Aji Panji Anom Sumunar.


Berikut ini mantranya :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Telogo manik tirta Kanoman,
Asung tirta sejati,
Kinclong-kinclong wening gandawangi,
Sun siramake saliraku,
Guwayaku mencorong resik,
Sun Siramake kepindo,
Mencorong guwayaku pindo rembulan purnomo,
Byar cahyaku mencorong pindha lintang panjer rino,
Badan saliraku awet enom salawase,
Katresnan wong sabuwono,
Asih saking kersaning Allah,
Laillaha illallah Muhammadu Rasulullah".


Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam, dimulai Selasa Kliwon. Selama laku, setiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap mau mandi sebelumnya membaca mantranya 3 kali.
Cara mengamalkannya:
Selesai lelaku, setiap hari hendak mandi membaca mantra tersebut satu kali saja. Tetapi usahakan mandinya pagi sebelum matahari terbit. Dan sorenya mandi sebelum matahari terbenam.
Biasanya sebelum melakukan puasa macam apa saja kita diwajibkan untuk mandi kramas terlebih dahulu. Doa mandi kramas adalah sebagai berikut:
"Niatingsun adus resik angresiki kotoraning awak saha batin krana Allah Ta'ala."
Setelah mandi kramas dan membaca doanya, baru membaca mantra puasa mutih sebagai berikut :
"Niatingsun puasa mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahir, dipun ijabahi Gusti Allah."



AJI PANJI ANOM SUMUNAR (Mantera pembuat wajah lebih awet muda)

Siapa yang tak ingin tampil muda dan mempesona? Dengan mengamalkan Aji Panji Anom Sumunar Anda mungkin akan mendapatkan solusinya....

Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet muda. Bahkan kalau dapat; "Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya".
Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih, keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segan-segan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri. Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihan-latihan khusus untuk kebugaran tubuh.

Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan nama Aji Panji Anom Sumunar.

Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya:
"Sallalahu 'alaihi wassalam, panji anom sumunar,
Telaga kal-kausar asung banyu sejati,
Sun siramake sepisan,
Mancur guwayaku kaya srengenge,
Ping Pindo kaya rembulan,
Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya,
Sumunar byar, mencorong cahyaku,
Guwayaku mencorong resik,
Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita
sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku,
Awet anom salawase,
Wong sak buwana asih karo aku,
Saka kersaning Allah,
Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah".


Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam dimulai dari Selasa Kliwon. Selama menjalani laku, tiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap kali mandi mantranya dibaca 3 kali berturut-turut.
Cara mengamalkannya:

Setalah usai lelaku mantra dibaca bila akan mandi pagi dan sore. Mandi pagi sebelum matahari terbit dan mandi sore sebelum matahari terbenam. Jika tekun melakukannya, Insya Allah akan Anda rasakan pengaruhnya.



AJI KYAI LIUNG GHAIB

Dengan mengamalkan ajian ini kita mampu menaklukan makhluk halus dan kebuasan hewan....

Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa hutan dan gunung angker yang ia tundukkan.
Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekar-pendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat? Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke-7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya.

Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal dunia.
Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa Tengah semua hewan buas yang menghadang atau berada di hadapannya seolah-olah tidak tahu bahwa ada manusia yang tengah lewat. Harimau, ular besar dan kera yang jumlahnya banyak sekali yang ia temui, ketika bertemu dengannya hanya diam saja. Bahkan ia pernah kesasar ke pasar makhluk halus penghuni hutan gunung Slamet. Aneh, tak satupun dari makhluk tersebut yang melihatnya.
Kisah lain berkaitan dengan kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib dipaparkan pula oleh paman Hadi. Menurutnya, pada waktu ia ikut bertempur melawan Belanda, tak seorang pun dari sekian banyak serdadu Belanda yang tahu akan kehadirannya. Padahal ia sudah ada di dekat orang-orang Belanda itu.
Menurut Paman Hadi mantra aji Kyai Liung Ghaib ini termasuk langka dan ampuh. Dan jika dibaca ketika akan ada bahaya atau masuk ke hutan besar yang terdapat hewan buas, jin dan setan, maka meraka tidak akan ada yang berani mengganggu.

Berikut ini kami sajikan mantra Aji Kyai Liung Ghaib:
"Bismilahirrohmanirrohiim
Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung Ghaib,
Awang-awang uwung-uwung,
Sadurunge bumi langit durung ana,
Lungguhku pinuju sawung,
Panguwasane sepi ing awakku,
Rame ing kona-kono,
Ya ingsun kang kalimputan dening dzate Gusti Allah,
Sakabehing niyat ala tan tumama,
Amiin."


Syarat-syarat lelaku untuk aji ini adalah sebagai berikut:
- Harus berperilaku jujur dan suci.
- Puasa mutih selama 7 hari diakhiri dengan pati geni sehari semalam tidak makan dan minum.
- Selama puasa mantra dibaca 7 kali setiap malamnya.
- Mulai puasa hari Kamis dan diakhiri pada hari Jumat. (Pasarannya terserah kita).
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi dan terlaksana, maka ketika akan diperlukan mantra Aji Kyai Liung Ghaib tersebut cukup dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda selamat dari gangguan makhluk halus dan hewan buas.

Demikianlah pemaparan ilmu Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib yang merupakan peninggalan masa lampau yang harus kita lestarikan keberadaannya. Semoga menambah perbendaharaan pengetahuan Anda seputar pengetahuan klasik masa lampau.




AJI CIPTO GUMONO (ILMU UNTUK MEMANGGIL ROH KARUHUN)

Dengan ilmu ini siapa pun bisa melakukan kontak dengan roh leluhurnya....

Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib.
Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu, kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk menuntaskannya.

Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.
Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit.
Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.
Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.

Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut :

SHANG HYANG CIPTO GUMONO
RAWUHNO SEJATINING ......(Roh Yang Dikehendaki)
KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
RAWUH, RAWUH, RAWUH
MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN.


Lakunya
Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.

Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.



AJIAN PELEBUR BISA/RACUN SEMUA BINATANG

Mantra dibawah ini bisa melenyapkan semua racun dari binatang seperti ular, kalajengking, kelabang dan lainnya. Mantra tersebut tidak menggunakan persyaratan seperti pada ilmu penangkal racun lainnya.
Cara menggunakan mantra ini ialah; hanya dibaca kalau bertemu dengan binatang-binatang tersebut diatas.


Apabila tidak bertemu dengan binatang seperti tersebut, jangan dibaca sebab tak ada gunanya. Karena ampuhnya ilmu tersebut hanya keluar dari batin kita setelah kita dalam dalam keadaan terjepit keselamatannya.

Berikut dibawah ini adalah mantra yang diperlukan jika binatang-binatang dimaksud diatas akan menyerang kita.
Jabarail medunaken tawa,
Nabi Muhammad kang anawa,
Tawa saking kersaning Allah,
Allahuma ya arkhamu,
Syarakhim rakhimu.




AJIAN PENANGKAL RACUN SENJATA PUSAKA

Adakalanya senjata seperti keris, tombak, badik, pedang dan lain-lain mengandung racun yang sangat kuat. Bila Anda sampai tergores oleh benda-benda tersebut, jika tak lekas diobati bisa membahayakan keselamatan jiwa Anda.


Namun kalau Anda membaca mantra dibawah ini dengan penuh keyakinan, Inysa Allah racun tersebut tak ada gunanya dan luntur atau hilang seketika.

Dibawah ini ialah mantra kalau Anda terkena senjata pusaka dan benda-benda yang mengandung racun lainnya.
Ana randa saka wetan,
Nyangking arit buntung,
Di anggo ngiris katés,
Teka garing lunga garing,
Adem asrep katiban idu putihku,


Demikianlah. Semoga berguna dan bisa dimanfaatkan bagi para pecinta Ilmu kadigjayaan pada umumnya. Semoga Allah SWT merestui usaha kita. Amin...!




AJI KIDANGKENCANA

Ilmu kesaktian ini disebut aji Kidangkencana yang berarti Kijang emas. barangsiapa yang memiliki dalam arti menguasai ajian dimaksud, maka orang itu mampu bergerak dan melompat jauh seolah-olah terbang dengan kecepatan yang luar biasa se-perti seekor kijang. Karena bisa bergerak sangat cepat, lincah dan ringan maka adalah tidak mungkin bagi lawan-lawannya untuk mengejar sese-orang yang memiliki ajian ini. Pemilik ajian inipun mampu melompati sungai-sungai atau jurang-jurang di daerah pegunungan bila perlu.

Sudah menjadi suatu peraturan bahwa semenjak jaman dulu untuk bisa memiliki sebuah ajian orang perlu menjalani per-syaratannya seperti; puasa, mutih, ngrowot, Ngebleng dan seba-gainya.


Mantra aji Kidangkencana berbunyi :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Hong, sun matek ajiku si Kidangkencana,
Sapa sing bisa nututi playuku,
Mumbul miber kaya lar,.......dst."


Syaratnya :
Puasa mutih 7 hari 7 malam. Patigeni sehari semalam.
Makannya hanya nasi putih saja tanpa lauk-pauk, bumbu dan garam. Minumnya air putih (Wantah) satu cangkir.
Demikianlah semoga artikel mengenai sebuah ilmu kenura-gan yang sangat langka dan luar biasa ini, bisa menambah serta memperluas wawasan pembaca dalam bidang pengetahuan Aji Jayakawijayaan peninggalan nenek moyang kita jaman bahari




AJI REMPUG GALUNGGUNG

Gunung Galunggung mencuat namanya setelah tragedi letusannya yang dinilai terlama di dunia, Rabu 4 April 1982. Para penghayat spiritual ada yang mensinyalir jika letusan itu akibat ulah penghuni gaib kawasan selatan Pasundan ini. Benarkah demikian...?

Bila menyibak sejarah Pasundan, Gunung Galunggung sudah kadung dijadikan lokasi mengasah ilmu kedigdayaan tingkat tinggi. Buktinya, telah banyak jawara dari Tatar Pasundan yang mafhum betul jika kawasan ini sering menjadi tempat tapabrata plus berguru kepada sesepuh yang berdaya linuwih.
Syahdan, di zaman yang masih sedikit sekali penghuni seputar Lembah Galunggung, ada sepasang suami isteri bernama Aki Parana dan Nini Parana. Huma mereka sangatlah luas. Tapi aneh, humanya selalu dituai pada malam hari dan tidak dilakukan oleh manusia.


Lantas siapa yang melakukannya? Tak ada yang mengetahui secara persis. Tanaman yang sudah siap panen itu tahu-tahu telah dituai hasilnya. Kalaupun manusia, disamping perlu waktu lama dan tentu membutuhkan banyak orang. Padahal di tempat itu cuma mereka berdua saja. Tetangganya hanya mengetahui bahwa huma yang luasnya berbahu-bahu, dicangkul, ditanami, disiangi dan dituai oleh keduanya.
Fenomena semacam itu bukanlah sesuatu hal yang muskil dapat terjadi dalam kacamata dunia gaib. Mitos dan legenda yang berkembang telah mengisyaratkan jika lelaku yang dikerjakan oleh suami isteri tersebut adalah aura gaib dari mantra andalannya yang disebut Aji Rempug Galunggung. Kedahsyatan mantra ini, bila dibaca dan diamalkan dengan serius, maka yang mengamalkannya dapat dengan mudah memberdayakan jin dan makhluk lelembut untuk membantu menyelesaikan sesuatu pekerajaan yang menguras tenaga.
Konon, aji inipun digunakan oleh tokoh Sangkuriang untuk membantu membendung Sungai Citarum dan membuat perahu hanya dalam satu malam saja.
Agar pembaca tak penasaran untuk mengenal ajian ini, berikut ini mantara dan cara lelakunya:
Mantera Aji Rempug Galanggung:
"Bismillah hirohmanirrohiim
rempug gunung ti Galunggu
rempug jami ti jaksani
awaking terung ngambung
pangmamangkeun sora awaking
kula ibu ngimpi ngadu dipicis di langit,
masang di awang-awang
boga hutang teu mayar
mayar kutangga tilepan
sakurupuk jadi puyuh
sagarapak jadi heulang
moro munding janggawati
majapahit!
Moro badan kaula..... (sebut nama diri sendiri)
ret jleg sajagat kabeh,
ashadu alla ilaha ilallah
waashadu anna muhammadarasulullah."


Lelakunya harus dibarengi dengan rasa ikhlas, yakni melalui urutan berikut:
1. Puasa selama tujuh hari, mulai dari terbit fazar hingga matahari terbenam.
2. Membaca surat Al-Ikhlas, Alfatihah, dan An-Nas, masing-masing sebanyak 7 kali dilakukan setelah sholat Maghrib.
3. Memperbanyak dzikir setelah sholat Isya.
4. Melakukan sholat Tahajud selama 17 malam berturut-turut.

Pantangannya:
Tidak boleh berzina, meminum minuman keras atau mengkonsumsi narkoba, dan tidak boleh iri dengki terhadap sesama.
Bila Yang Maha Kuasa menghendaki, maka anda dapat menyelesaikan pekerjaan yang berat sekalipun akan terasa enteng dan cepat, hanya dengan menarik nafas dalam-dalam sebanyak tiga kali, lalu membaca mantra itu sambil menghadap ke Barat.



AJIAN BUMERANG GUNA-GUNA

Guna-guna adalah semacam aji pemikat hati. Aji ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang kurang percaya diri, frustasi, picik dan atau tak bertanggung jawab. Kurang percaya diri karena cintanya ditolak. Frustasi karena memang cintanya ditampik, picik karena menganggap dunia hanya sebatas daun kelor. Tak bertanggung jawab karena hanya ingin melihat kekasihnya menderita melebihi yang dia rasakan.
Terhadap orang yang demikian, sudah barang tentu tak bisa dibiarkan. Memberi pelajaran yang sepadan kiranya adalah langkah yang cukup bijak.

Inilah cara mengembalikan guna-guna yang dikirim oleh orang laknat:



a. Puasalah tujuh hari.
b. Selama dalam puasa, setiap selesai shalat bacalah doa dibawah sebanyak tujuh kali. Dan untuk shalat hajat dibaca 133 kali.
c. Pada malam hari terakhir puasa, berjagalah, jangan sampai tidur hingga fajar. Selama tidak tidur doa tersebut diwiridkan.
d. Kemudian, pada pagi hari pungkasan, hari terakhir setelah berjaga semalam, buatlah selamatan hasi tumpeng serta satu ekor ayam putih yang dibagikan kepada para tetangga.
Inilah doa yang dibaca:
"Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allaahumma qul sakratul maut. Jin mara jin mati setan mara setan mati sing sapa kira-kira ala ing awang-awang lebur tanpa kerana. Laa ilaaha Illallaah Muhammad Rasulallah."
Insya Allah, dengan cara demikian orang yang mengirimkan guna-guna akan tahu rasa akibat ulah yang diperbuat sendiri.
Sumber Ilmu Hikmah.



AJI GELAP NGAMPAR


Karena mengambil kekuatan dari petir yang menyambar, maka dapat dibayangkan betapa dahsyatnya ajian yang satu ini....

Tak banyak tokoh yang hidup seperti dirinya. Ia tercatat sebagai sosok yang pernah hidup dalam tiga zaman. Bahkan pada zamannya, ia telah mengumandangkan sebuah Sumpah Suci dan berhasil mewujudkan persatuan dan kesatuan Nusantara. Itulah Mahapatih Gajah Mada, manusia pilihan yang mendampingi Raja Hayam Wuruk dan berhasil membawa bendera gula kelapa melanglang jagad.


Menurut penilaian beberapa tokoh sepuh, salah satu aji kesaktian yang dimiliki nyaris sempurna oleh Gajah Mada adalah Aji Gelap Ngampar. Secara harfiah, kata "gelap" dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, halilintar, guruh atau kilat. Sedangkan "ngampar" berarti menyambar. Dengan begitu, maka kata "gelap ngampar" memiliki arti petir yang menyambar.
Di kalangan para sepuh yang gemar menggeluti ilmu kadigdayaan, Aji Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi yang dirahasiakan. Tidak boleh untuk main-main. konon, jika ilmu disalurkan lewat suara, maka yang mendengar bentakannya akan langsung tuli. Dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri. Sedang bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, maka tubuh yang terkena pukulannya akan centang perenang bak tersambar petir. Memang, sungguh tak terbayangkan kedahsyatan dajian ini.
Seolah sudah menjadi suratan alam, pada zamannya, ajian ini hanya dimiliki oleh para Senopati. Konon, Raden Ronggo, putra Panembahan Senopati yang merupakan pendiri dan sekaligus Raja Pertama kerajaan Mataram, adalah salah satu pewaris dari ilmu kadigdayaan yang legendaris ini.
Dan agar para pembaca sekalian tak penasaran, pada Kadigdayaan kali ini saya sengaja menyajikan 2 (dua) macam ajian Gelap Ngampar. Yang pertama diciptakan oleh salah seorang Resi pada masa kejayaan agama Hindu, sedang yang kedua konon hasil ciptaan Khanjeng Sunan Kalijaga.
Yang pertama;
Hong, ingsun amatek ajiku si gelap ngampar,
Gebyar-gebyar ana ing dadaku,
Ula lanang guluku,
Macan galak ana raiku,
Surya kembar ana netraku,
Durgadeglak ana pupuku,
Gelap ngampar ana pengucapku,
Gelap sewu suwaraku,
Ah Ö aku si gelap sewu.
Lakunya:
Puasa sunnah 40 hari 40 malam dengan buka tiap pukul 00.00. Kemudian dilanjutkan dengan puasa nglowong selama 7 hari 7 malam yang dimulai pada hari Sabtu Kliwon.
Yang kedua:
Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Gelap ngampar kuwang-kuwang,
Midaku raku,
Gelap ngampar pengucapku,
Nyaut ora nyunduk,
Gajah meta
Kala anembah
Rep sirep saking kersaning Allah.
Lakunya:
Puasa sunnah selama 40 hari dan dilanjutkan dengan patigeni selama sehari semalam. Dan puasa dimulai pada hari kelahiran Anda masing-masing.
Demikian kajian tentang ilmu kadidayaan yang merupakan warisan dari para leluhur bangsa, semoga bermanfaat dan sekaligus dapat menambah wawasan Anda.





AJI BANDUNG BONDOWOSO


UNTUK MEMERINTAH JIN

Orang yang memiliki ajian ini dengan sempurna bisa memimpin bangsa jin. Sehingga bisa mengerahkan Bala tentara Jin untuk keperluannya....

Dalam kisah Jawa kuno terdapat cerita tentang seorang ksatria sakti bernama Bandung Bondowoso yang jatuh hati pada seorang puteri. Karena puteri tersebut tidak mencintai Bandung Bondowoso, sedang untuk menolak secara terang-terangan sang puteri merasa takut karena Bandung Bondowoso ini terkenal sangat sakti, maka untuk mengelabuhi si Bandung Bondowoso sang puteri membuat persayaratan.


Persyaratan tersebut adalah lamaran Bandung Bondowoso akan diterima apabila ia sanggup membuat seribu candi dalam waktu satu malam. Candi tersebut harus sudah selesai sebelum ada ayam jantan berkokok atau sebelum fajar menyingsing. Dengan kehebatan yang dimilikinya, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan pekerjaannya karena ia dibantu oleh pasukan bangsa jin yang sangat patuh kepadanya.
Sang putri semakin ketakutan. Ia tahu secara persis, walau hari masih malam Bandung Bondowoso sudah menyelesaikan 999 candi. Sang puteri begitu melihat bahwa Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan pekerjaannya sangat panik, sehingga ia menyuruh para dayangnya untuk menabuh lesung (tempat menumbuk padi) guna membangunkan ayam, supaya berkokok. Dengan harapan si Bandung Bondowoso merasa bahwa hari sudah pagi. Sehingga gagal dalam membuatkan candi.
Mengetahui hal tersebut adalah ulang sang puteri Bandung Bondowoso menjadi marah. Ia merasa telah ditipu, sehingga ia mengucapkan kutukan, bahwa untuk melengkapi jumlah candi genap seribu, puterilah yang d sabda hingga berubah menjadi candi. Lalu jumlah candi menjadi seribu dan oleh orang jawa disebut candi Sewu. Begitulah cerita tentang kehebatan Bandung Bondowoso yang bisa mengerahkan bala tentara jin untuk membuat candi. Kisahnya terkenal sebagai legenda Nyi Lara Jonggrang.
Selain dapat menaklukkan bangsa jin, orang yang memiliki ajian ini, akan mampu menangkis serangan lawan yang menggunakan senjata. Senjata tersebut akan terpental dengan sendirinya, tanpa kita bergerak untuk menangkisnya.
Dengan keyakinan penuh kita akan mampu menguasai ilmu ini. Tentu saja asalkan kita dapat melaksanakan seluruh petunjuk serta lakunya.
Untuk melengkapi artikel ini berikut kami sajikan mantra aji Bandung Bondowoso :
"Sun matek aji, ajiku Bandung Bondowoso,
Kang mengkoni ratuning wesi,
Kulitku tembaga,
Dagingku wojo,
Ototku kawat,
Balungku wesi,
Bayuku rasa,
Dengkulku paron,
Heh ya aku Bandung Bondowoso,
Ratuning gegaman tan ono,
Tumono ing badanku."
Sedangkan syarat-syarat untuk mendapatkan kekuatan Aji Bandung Bondowoso adalah sebagai berikut :
-Berpuasa selama 30 hari dengan di mulai pada hari Sabtu Kliwon bulan Selo.
-Ngebleng selama 7 hari 7 malam dengan tidak boleh makan nasi yang dipanasi.
- Selama berpuasa kita harus mengamalkan dan membaca mantranya.
Dan setiap hari berpuasa kita disarankan untuk membaca manteranya sebanyak 3 kali dalam sehari semalam.
Pantangan yang harus ditaati adalah:
- Menjauhi larangan yang dibenci Tuhan
- Tidak menggunakan ajian ini kecuali di saat yang benar-benar genting.
Demikianlah sedikit pemaparan mengenai kegunaan Aji Bandung Bondowoso. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan pembaca yang tercinta seputar ilmu-ilmu kesaktian peninggalan leluhur di masa lampau, yang kehebatannya tak kalah dengan senjata-senjata modern.





AJI BALASREWU


ILMU UNTUK
MENDATANGKAN DEDEMIT

Bila dirapalkan kekuatan ilmu ini akan mampu mendatangkan ri-buan makhluk halus yang bisa disuruh apa saja. Mantan Presiden Soeharto konon salah seorang yang menguasai ajian langka ini...

Menurut para pakar kebatinan, terciptanya suatu ajian dikarenakan situasi dan kondisi. Tepatnya, keadaan yang dianggap mengancam keselamat-an pribadi, keluarga atau pun masyarakat, yang dipicu oleh ulah manusia, bi-natang buas bahkan makhluk halus.


"Bayangkan saja, kekuatan ajian ini mampu menundukkan dan sekaligus memporakporandakan barisan musuh. Mereka akan lari pontang-panting ka-rena melihat datangnya makhluk menyeramkan yang siap membinasakan," tutur Ustadz Labib MZ.
Mantan Presiden H.M. Soeharto adalah salah seorang yang menguasai de-ngan baik ajian ini. Jika ilmu ini di rapalkan, maka akan keluar beribu-ribu dedemit atau jin. Kesemua makhluk halus itu akan bergentayangan dan bah-kan merasuki tubuh manusia untuk membuat keonaran. Bayangkan akibat yang dapat terjadi jika ajian ini jatuh ke tangan-tangan orang yang tak ber-tanggungjawab.
"Bukan tidak mungkin dengan ajian yang langka ini H.M. Soeharto mam-pu membuat keonaran atau kerusuhan di berbagai daerah. Motifnya jelas, de-ngan timbulnya berbagai kerusuhan maka segala proses hukum yang akan menimpa diri, keluarga maupun kroni-kroninya dapat terhambat," jelas se-buah sumber di Su-rabaya yang enggan disebut identitasnya.
Dalam pewayangan ajian ini praktis sama dengan aji Candrabirawa yang dimiliki oleh Resi Bagaspati dari pertapaan Argabelah. Walau mempunyai wujud denawa atau raksasa yang teramat menyeramkan, tetapi ia memiliki watak sebagai manusia utama. Maklum, ia adalah titisan Sukrasana adik Bam-bang Soemantri atau Patih Suwanda yang sekaligus adalah putra Bagawan Su-wandageni dari Padepokan Jati Sampurna. Agaknya, kesabaran watak Sang Ba-gawan benar-benar menurun kepada sang anak. Akibatnya, walau dirinya menitis kepada Resi Bagaspati tetapi kesabarannya tak sedikitpun berkurang.
Selain itu, walau berwujud denawa tetapi Sang Bagaspati mempunyai se-orang putri yang keelokan parasnya menjadi buah bibir para kstaria. Dewi Pujawati atau Setiawati, demikian namanya.
Kembali kepada topik kita mengenai Aji Balasrewu yang dapat menda-tangkan ribuan bangsa demit. Agar pembaca tidak penasaran, Rubrik Kadigja-yaan ini akan membeberkan mantra, syarat laku beserta pantangannya.
Mantera Aji Balasrewu adalah:
Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Ingsun amatak ajiku si Balasrewu,
Kang tapa ing guwa garbane si Bagaspati,
Sakabehing widodara widodari,
Malaikat, Nabi, Jin, Setan, Peri, Perayangan,
Wis luluh sariratunggal,
Sakehing musuh,
Ngarep mburi kiwa tengan,
Keblat papat padha kamigilan,
Keprabawan ajiku si Balasrewu,
Kang mbubul metu maewu-ewu tan kena pati,
Temah padha giris lumayu bubar saran-saran,
Iya ingsun atine bumi.

Laku atau syarat untuk menguasainya:
- Puasa nglowong selama 7 hari 7 malam dimulai pada hari Rabu Pon.
- Tidur pada waktu malam harus di emperan rumah dengan beralaskan daun pisang dan berbantal batu bata merah.
Jika siang, bisa tidur di dalam rumah.

Pantangannya:
Dilarang melanggar perintah Allah, khususnya meninggalkan shalat 5 waktu, atau melanggar aturan negara.
Demikian paparan ajian Balasrewu semoga dapat menambah wawasan pembaca di dalam hal Ilmu Kadigdayaan.




AJI MAUNG SADEWO


Aji maung sadewi adalah aji yang sangat ampuh untuk menetralisir racun binatang berbisa dan untuk menundukkan binatang buas. Aji ini amat penting untuk dimiliki para pawang binatang buas atau siapapun yang pekerjaannya sangat berkaitan dengan binatang. Seperti dokter hewan, penangkar, penjual daging hewan buas dan lain-lain. Sekarang sedang trend dikalangan tertentu kegemaran memelihara binatang buas, sehingga aji ini benar-benar sangat bermanfaat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Siapapun yang memiliki aji ini akan mempunyai kekebalan terhadap racun binatang berbisa jenis apapun dan memiliki kekuatan sorot mata tajam yang dapat digunakan untuk menghipnotis binatang. Karenanya untuk yang bermata minus aji ini juga dapat membantu proses penyembuhan.


Tapi sebelumnya aji ini harus 'dibeli'. Bukan dibeli dengan uang, tapi dibeli dengan 'laku' berikut; Puasa mutih 7 hari 7 malam dan puasa nglowong sehari semalam. Puasa harus dimulai pada hari Rabu Pon. Selama puasa membaca mantra dibawah ini sebanyak 11 kali setiap selesai shalat 5 waktu.
Adapun mantra ajinya adalah:
"Assalamu alaikum alaa syaidina khidir alaihissalam
Assalamu alaikum alaa syaidina ali rodiyallahu anhu
Kem-kem pambungkem kang sarwo galak cangkeme pinatek ing paku kencono. Kang kasorot mripatku soyo runduk songko kersaning Allah. Ya Nur... (Ya Nur dibaca 13 kali tanpa napas).
Setelah aji tersebut sudah Anda 'beli', penggunaannya cukup Anda baca satu kali ketika menghadapi binatang buas. Untuk menyembuhkan orang lain yang terkena racun, aji tersebut cukup dibacakan kedalam air putih dan diminumkan kepada orang yang terkena racun tadi.




AJI SI BANGO THONGTHONG


Dengan merapal ajian ini, Anda kelihatan semakin berwibawa....

Keadaan seseorang memang ada surplus dan minusnya, sehingga dengan adanya ilmu terapan pilihan kita dapat mencapai target yang maksimal. Kunci keberhasilannya terdapat pada diri kita sendiri, ya itu jujur, ulet, tekun dalam belajar sebagai usaha bathiniah, dan bersemangat, giat dan pantang menyerah dalam bekerja sebagai usaha lahiriah. Disamping itu harus memperhatikan kondisi, hobbi dan bakat seseorang, karena hal ini merupakan alat picu keberhasilan di segala bidang.
Untuk memahami ilmu kebathinan, kadang-kadang sulit untuk dimengerti nalar kita selaku manusia biasa, namun realitas obyektivitasnya benar-benar nyata dan jelas adanya. Dalam usia SMP mulai belajarnya diawali dengan puasa Senin-Kamis, setelah terlatih kemudian meningkat ke puasa nglowong, dan naik lagi ke puasa ngebleng.


Fungsinya melakukan latihan-latihan puasa adalah untuk melatih fisik dan mental. Dari tingkatan ringan menuju tingkat yang lebih berat. Pada tingkatan ngebleng di sini adalah menyepi diri dalam ruangan tertutup dan khusus, tidak boleh ke luar ruangan terkecuali ada keperluan buang hajat besar atau kecil, mandi dan wudlu.
Tunaikan sholat wajib kemudian sholat sunat, dilanjutkan wirid, zikir dan menghafal doa atau mantra aji kewibawaan yang ditekuni.
Keistimewaan puasa ngebleng adalah dengan mudah mengekang sekaligus mengendalikan hawa nafsu, panca-indra tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai gelimangnya nafsu dunia. Sehingga, seseorang dapat mengatur nafsu dan emosi negatif menjadi nafsu dan emosi positif, kemudian mengaktifkannya dengan cara mendekatkan diri kepad Tuhan pencipta Alam Semesta, melalui sholat, wirid, zikir dan doa.
Ya, dengan puasa ngebleng seseorang dapat memfokuskan konsentrasinya pada satu titik yang hakiki, khusuk dan hidmat.
Sebagai kenangan pribadi, waktu menjalankan puasa tersebut tiga hari tiga malam, tak dapat mengikuti pelajaran sekolah seperti biasanya dengan alasan sakit. Tiga hari kemudian saya pergi ke sekolah, ternyata teman-teman dan guru sangat heran melihat keadaan saya.
"Kok kurus amat, sakit apa sih kamu?" tanya teman-teman.
"Saya sakit demam!" jawabku.
Begitulah kenangan dalam belajar ilmu lahir dan ilmu bathin pada usia relatif muda. Untuk mengobati rasa penasaran Anda, berikut ini adalah Aji Si Bango Thongthong yang saya maksudkan:
"Bismillahir rahmaanir rahiim
Amatak ajiku si bango thongthong
Methongkrong tan bisa ngucap
sakabeh wong pada pithong
Aku dhewe kang mencorong
Bisa ngomong
Laa ilaaha illallaahu Muhammadar rasuulullaah."
Sebenarnya dalam menjalankan puasa adalah atas dasar ridho ikhlas lillaahi ta'ala, dapat mengendalikan hawa nafsu, taat beribadah dan menjauhi larangan-Nya. Bila sederetan lelaku tersebut dijalankan dengan baik dan benar, maka akan mengimbas pada prilaku sosial masyarakat yang baik pula. Cita-cita dan tujuan dalam doa akan segera terwujud, dengan syarat percaya diri, yakin atas hak Allah.
Sesuai dengan bunyi syair manteranya, maka faedah dan hikmah dari Aji Si Bango Thongthong adalah sebagai berikut:
- Tidak gugup saat berbicara atau menghadapi banyak orang
- Tegar menghadapi cobaan seberat apapun
- Dalam organisasi atau kelompok usulannya selalu dihargai.
- Menang dalam perdebatan (atas dasar azas kebenaran).
- Sukses menjadi protokol/MC, tenang dalam berpidato.
- Bila keadaan darurat, orang lain bisa diam seribu bahasa.
- Cocok untuk para pemimpin.
- Cocok untuk guru, pelawak, tukang sulap, sales dsb.





AJI BAJU BESI


Di tengah maraknya berbagai bentuk kejahatan dewasa ini, Aji Baju Besi merupakan ilmu jaga diri yang bisa jadi solusi jitu....

Sesuai namanya, Aji Baju Besi adalah ilmu yang dapat membuat tubuh seseorang menjadi kebal terhadap senjata, baik itu berupa pedang, kapak, pisau bahkan peluru. Timbul suatu pertanyaan, mana mungkin tubuh atau kulit bisa menjadi kebal terhadap senjata tajam, apa lagi yang namanya peluru?


Jika Tuhan berkehendak, maka tak ada yang tak mungkin. Buktinya, di daerah Kalimantan, ada berbagai macam minyak yang dapat digunakan untuk kekebalan tubuh manusia. Di antaranya adalah: Minyak Bintang, Minyak Kerangka Hirang, Minyak Cancang Saluang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Yang perlu mendapatkan perhatian adalah, sesungguhnya tak ada tubuh atau kulit yang kebal oleh berbagai macam senjata tajam atau benda tajam yang lainnya. Sebab Tuhan menciptakan tubuh atau kulit manusia dengan keadaan yang sama. Tak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan begitu maka semakin jelas, kulit dan tubuh manusia akan tembus atau luka bila sebilah pisau ditusukkan atau peluru ditembakkan kepadanya dalam jarak yang memungkinkan. Dan apabila ada kulit atau tubuh manusia yang tak mempan ditembak dengan peluru atau tak luka jika ditebas dengan pedang, itu semua terjadi karena ada suatu kekuatan yang menghalanginya. Itulah kekuatan roh halus yang terdapat di dalam ilmu yang diyakini oleh orang tersebut.
Jadi, sebelum senjata tajam atau benda tajam lainnya mengenai kulit atau tubuhnya, maka roh halus tersebut sudah menghadang dan melindungi tubuh orang tersebut.
Belakangan ini, kita sering melihat dan membaca dari banyak media cetak tentang berbagai tindak kebrutalan para penjahat terhadap korban-korbannya. Selain merampas harta bendanya, terkadang, penjahat itu juga tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Tindakannya benar-benar di luar perikemanusiaan. Oleh karena itu, walau hidup itu sendiri sudah ada yang mengatur sedang segenap mahkhluk yang ada di dunia ini hanya tinggal menjalaninya saja, namun manusia tetap wajib berusaha. Dan demi untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan, maka ada baiknya kita membekali diri dengan ilmu kekebalan. Dan salah satunya adalah Ilmu Baju Besi. Tetapi jangan salah, walau terkesan mudah tetapi ilmu yang satu ini membutuhkan ketelatenan atau ketekunan yang luar biasa. Sekali lowong menjalani, maka ia harus mengulanginya dari mula. Selain itu, pantangannya adalah berbagai tindakan yang dilarang oleh agama serta negara tempat pengamalnya tinggal. Sekali melanggar, maka ia harus memulai mengadakan ritual lagi untuk mengembalikan kekuatan ilmunya.

Doa Aji Baju Besi:
Bismillahir Rahmanir Rahiim,
Wa-, alam Nahuu san'ata labusin,
Labuu Sin lakum Lituh sinakum,
Min Ba'sikum Pahal An-tum Sakirun.

Cara menjalankannya:
1. Amalkan tiap shalat fardhu selama satu minggu berturut-turut, harus lima waktu, tak boleh ada shalat yang ketinggalan. Doa tersebut di atas dibaca sebanyak 3 atau 7 kali.
2. Setelah itu, doa boleh hanya dibaca tiap menjalankan shalat Maghrib dan Subuh. Bila dikerjakan tiap menjalankan shalat, akan lebih baik. Dan doa dibaca sebanyak 3 atau 7 kali.
3. Lakukan mandi sebelum menjalankan shalat Jum'at dan doa dibaca sebanyak 41 kali pada air yang akan dipergunakan untuk mandi. Tiap satu kali membaca, tiupkan pada satu air (tempat air), setelah selesai barulah dipergunakan untuk mandi. Dan lakukan mandi tersebut selama 3 Jum'at berturut-turut.
Perlu diingat, ilmu ini tidak dapat dipraktekkan dengan tujuan menyombongkan diri. Dan, ilmu ini juga tidak dapat di tes apakah sudah menempel atau belum. Yang pasti, Insyaallah dalam keadaan terdesak ilmu ini bisa sangat berguna asalkan Anda sungguh-sungguh meyakini dan menjalankan semua petunjuknya dengan benar.
Demikianlah salah satu ilmu kadigdayaan yang ada di Nusantara, semoga dapat menambah wawasan para pembaca.