Minggu, 26 September 2010

Mantra Aji Nyangsang Berbalik

Ajian ini adalah untuk menundukkan lawan yang akan menyerang kita, walaupun dia datang menggebu-gebu tapi begitu berhadapan Insya ?Allah ia akan tunduk dan pulang kembali. Dari tanah Parahiangan.

Bismillahirrahmanirrahim.
Manuk manyar hiber Nyangsang
Pegat hulu, pegat suku
Ngabaca jampe cai?bodas
Ngaruntuhken hate??(sebut namanya )
Rindu hate rindu balik, cerik hate?.. (sebut nama)
katimu abdi.


Tarik nafas baca mantera dan tiupkan saat menerima kedatangannya. Mantera ini sebenarnya tidak begitu ampuh kalau memang menggunakannya tidak dalam keadaan tenang. Jadi ketika melihat dia (lawan ) datang maka berbuatlah setenang mungkin, anggap tidak pernah terjadi apa-apa.

Karena ajian ini tidak hanya untuk menghadapi orang yang kita takuti. Rahasia kedua adalah terletak pada membaca mantera yang berbunyi : (Ngabaca cai? bodas ). Pada saat itu hendaknya dengan membawa air putih di gelas, lalu airnya basuhkan ke tangan. Atau ke wajah.

Karena kekuatan mantera itu akan timbul. Mantera ini juga bisa membuat ia berbalik segan dan takut, dengan syarat baca laahawla walaaquwata illah billah. Lalu maju kaki kanan lebih dulu. Kalau bisa beri jabat tangan lebih dulu.

Semua mantera yang di dapat sama ke gunaaannya dan funsinya, baik itu dari Jawa, dari Sumatera ataupun dari Kalimatan serta Sulawesi. Kesemuannya itu bersumber pada menolak lawan atau menundukkan lawan dengan cara pelet pengasihan, atau membuat sang lawan tak berdaya dan tidak berani lagi melawan kita. Hanya lelaku dan cara mengamalkannya saja yang berbeda.

Tersirat arti dari mantera itu sebenarnya sejalan dan sehaluan. Ibarat sebuah kapal, ada haluan, ada anjungan,palkah dan buritan.Tapi isi dan bentuknya berbeda. Jadi sehebat apapun tentulah bersumber dari yang kuasa, Kun kata Allah maka jadilah semuanya. Tapi tanpa berkenan Sang Maha Pencipta maka tawarlah semuanya.dan kunci yang paling utama dari semua itu adalah keyakinan.